Brutalism di Web Design
Bukan berarti webnya penuh darah-darah dan potongan tubuh manusia, bukan. wkwk.
Di awal Desember saya kagum sama webnya VSCO di http://vsco.co/ . Coba hover ke salah satu judul artikel. Lalu muncullah gambar-gambar dengan posisi random. Heran…
Heran, ada apa ini sebenarnya? wkwk. Nah, beberapa minggu kemudian, saya baca-baca nemu artikel di Washington Post, kalau ini namanya Brutalism. Menurut artikel tersebut, brutalism merupakan semacam gaya arsitektur di era 70an yg mengekspos rangka-rangka konstruksi di bangunan besar. Dibiarkan mentahan tanpa ornamen-ornamen yg jadinya malah kerasa gimmick. Boleh saya bilang, staightforward langsung fokus ke fungsinya bangunan untuk apa. (CMIIW)
Kalau di web berarti yaudah, biarin mentahan, biarin terlihat kasar (seperti rangka bangunan yg diekspos), boleh gak teratur, dan biarin bagaimana caranya gak keliatan kyk web-web jaman sekarang yg teratur rapi.
Kebanyakan brutalism web design ini tampak kyk web di era 90an. Ada 2 pendapat kenapa kok jadinya begitu, yg pertama adalah desain web ini dikarenakan orang sudah lelah dengan web sekarang yg teratur rapi, banyak efek, tapi.. sangat lama buat di-load.
Namun saya lebih setuju pendapat yg di Vox, dimana Brutalism web design ini karena efek dari trend vaporwave kemarin (trend yg sama anehnya dengan Om telolet om). wkwk. Yah kok bisa gitunya gak penting aslinya sih.
Buat contoh, brutalism web design ini ada di web WWDC apple 2016, HackerNews, Craiglist, 37signals (yg punya yg bikin buku Rework), dll (lihat ke : brutalistwebsites.com)
Yang penting adalah… apa sih positifnya dari Brutalism web design (toh kata brutalis bukanlah kata yg positif). Dari sisi teknis adalah tidak banyak resource yg di-request. Karena web sangat minimalis seperti era 90an. Gak perlu request jquery ataupun bootstrap karena js dan css harus mentahan langsung ke fungsi halaman.
Karena excited sekali dengan Brutalism web design ini, saya langsung coba ke tema tumblr saya di sini. Secara keseluruhan saya puas dengan hasilnya, karena tidak ribet, lebih cepat dibuka, minimalis, dan straightforward.
sekian ;)