/ #electric-vehicle #EV 

EV , Teknologi Transportasi 100 tahun kedepan

asdasd

Bila kita lihat parameter penunjuk berapa gas emisi yg terbuang di dekat Monkasel Surabaya selalu ‘sedang’ saat malam dan hampir pada tahap ‘berbahaya’ pada jam-jam macet . Mas Andi kali ini tertarik dengan EV untuk teknologi transportasi masa depan karena kita umat manusia sudah mengemudi kendaraan mesin berdaya bensin sejak 100 tahun lalu, kini saatnya kita beralih menggunakan kendaraan bermesin yg tanpa gas emisi saat kita kendarai, walaupun gak memiliki minimal tahu laah . Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik menggunakan 100% daya dari listrik tanpa menghasilkan gas CO2 karena kendaraan ini tanpa knalpot, tangki, transmisi, dan seperangkan mesin piston .

Dari beberapa sumber , Electric Vehicle sebenarnya sudah ada dari dulu jauh sebelum Tamiya mengeluarkan mainan mini 4WDnya :D bahkan sebelum mesin bensin ada . Dahulu kendaraan ini memakai motor DC seperti karya Michael Faraday dan baterai komposisi Asam Sulfat dan timbal (aki) seberat ribuan kilogram . Pada waktu itu kendaraan ini dianggap tidak efisien karena masalah utamanya pada beratnya baterai, kalau berat pasti power yg dihasilkan mesin turun, dan berakibat juga pada rendahnya daya tempuh kendaraan serta masalah charging yg begitu lama tidak sebanding dengan apa yg di dapat.

Sekarang kondisi sudah berbeda ,mobil mobil EV ini mampu bergerak 160km sampai 180km dalam sekali charge sebut saja beberapa produk dari pabrikan Jepang dan Amerika seperti Mitsubishi i-MiEV sebagai produk global EV pertama yg diproduksi secara masal , Nissan Leaf yg mendapat penghargaan mobil terbaik di Eropa, dan Chevrolet Volt sebagai mobil terbersih dunia . Lalu apa bedanya dengan mesin bensin konvensional mas andi ? bukannya sama saja ya? Benar saat berjalan tidak menghasilkan polusi tetapi polusinya kan hanya pindah tempat ke Pembangkit Listriknya?

Itu anggapan salah, mesin bensin konvensional hanya menggunakan 15-30% dari reaksi kimia bensin yg dibakar untuk menghasilkan gerakan , namun sisanya terbuang sia sia menjadi energi panas , seperti pada kita macet sudah panas terkena CO2 pula belum timbal jelaga yg menjadi gas kalau bahan bakarnya beroctane rendah . Walaupun terkesan polusinya hanya pindah tempat tapi berdasarkan data yg mas andi dapat dari Mitsubishi , polusi tersebut bisa berkurang 70% ! . Sama saja di Pembangkit Listrik hanya membakar 0,3liter dari 1liter yg biasa kita bakar dijalan raya untuk menggerakkan turbin generator mereka . Tentu saja angka ini bisa berkurang mendekati nol apabila sumber energi alternatif terus digali seperti dari energi Solar power, nuclear power, wind power, water power, geothermal power, photovoltaic power. dll

Mobil tanpa gas buang berarti tidak perlu garasi , masukin aja diruang keluarga, bahkan tempat tidur  . lho kok bisa? iya lah kita gak perlu memanasi mobil waktu pagi hari dan membuang CO2 sehingga meracuni seisi rumah yg lagi sarapan. Karena mobil ini tanpa netesin oli sembarangan dan bebas emisi jadi gak perlu garasi , lagian kita perlu colokan untuk mengechargenya . Jadi selain efisiensi diatas, efisiensi lahan juga . Bahkan kita gak perlu beli AC , TV, MP3 player , karena mobil kan di dalem rumah, dan bisa menyalakan itu semua tanpa menyalakan mesin . benar benar keuntungan kan ?

Tanpa knalpot berarti tanpa suara . Ini juga membuat kita walaupun macet di dalam kota kita tidak perlu menimbun zat pemicu kanker dalam tubuh kita dan mengeluarkan keringat , semuanya terasa sejuk natural seperti jalan di pedesaan . Soal peforma , eksklusifitas dan efisiensi lebih lanjut kita bi.carakan pada artikel berikutnya . Kita doakan saja EV cepat mendunia dan tidak ada konspirasi yg terjadi saat kemunculan EV seperti 10tahun lalu EV muncul di Amerika dan di suntik mati oleh seseorang hingga tidak muncul lagi seperti film ‘Who was Killed The Electric Car’ karya Sony pictures 2006 . Mas Andi sendiri belum nonton film itu tapi jika ada yg punya filmnya mas Andi minta ya :D

kamu di halaman ini selama .