Gimanapun Memandang 2 Sisi itu Perlu
Sewaktu kuliah materi entrepreneur di kampus. Sebentar sebentar apa ada di elektro kuliah tentang entrepreneur di Elektro ? Ada lah, kalo sewaktu waktu sih. Waktu itu kata yg melekat di otak saya cuma kalimat satu ini
“Hidup itu seperti koin, harus dipandang 2 sisi . Sisi buruk dan baik”
kenapa ?Misalnya nih ya kamu galau gara gara diputusin orang, atau mungkin di PHP in ? :D hehe . Apa yg pertama kali muncul diotakmu ? Pasti sedih, kadang mangkel, stress atau apalah. Ya wajar tapi inget itu cuma satu sisi koin yg kamu liat.
Disisi satunya yg agak sulit dilihat. Ketika pikiranmu sudah positif, putus atau di PHP in itu ternyata bikin kamu bebas berpikir, bebas belajar bisnis, keuangan dll . Sedemikian sehingga kamu tiap hari bisa megang duit jutaan tanpa bantuan orang tuamu, kenapa tidak ? lebih worth it kan ?
Atau someday somehow bisa aja diumur 25 nanti kamu sudah nikah, punya rumah bikinan arsitek dari Atelier Tekuto, didepannya ada Mini Cooper john cooper work merah, dengan istri dan menunggu calon anak diwaktu itu . why not ?
Tapi kalau kamu cuma liat sisi buruknya aja , kamu marah, sedih, mangkel ya uda itu aja yg kamu dapet. Katanya sih api gak bisa dilawan dengan api, perasaan negatif juga gak boleh dilawan dengan perasaan negatif karena pasti tambah besar. Kenapa gak open mind dan belajar lebih luas, mencari ide yg bagus, ide yg besar supaya bisa merubah duniamu, membangun brandmu, dan membangun museumnya kelak.
Memandang 2 sisi juga berarti kamu itu orang yg berbeda dan cerdas buat mensyukuri karunia Tuhan bahwa RAM otak kita besar . Besar karena kita mampu memikirkan banyak hal, 2 hal yg berbeda atau lebih?. Jadi kenapa harus terjebak dengan perasaan buruk ? tetap ingat jadilah mantu yg terbaik di planet ini :D