Setiap Bunga Akan Mekar Pada Musimnya
Apakah kamu Jomblo Ngenes? Apakah kamu merasa tertinggal dari teman-temanmu? Apakah kamu merasa menyia-nyiakan waktu sementara teman-temanmu mulai melangkah menuju kesuksesan? Kamu tau? ada yang namanya bunga Aprikot, Sakura, Mawar, Bunga Matahari, Krisan, dan Kamelia.. Aku menulis bunga-bunga itu karena aku memiliki satu pertanyaan untukmu:
Dari semua bunga itu, manakah yang menurutmu paling indah?
Ya, kamu membacanya dengan benar. Aku tidak bertanya “bunga apa yang paling kamu sukai”, tapi bunga apa yang menurutmu paling indah.“Apa kamu gila? Bunga bunga itu mekar dan mereka tampak indah dalam bentuknya sendiri. Bagaimana bisa sebuah bunga lebih indah dari bunga yang lain, atau bahkan paling indah dari semua bunga? Apa yg ada dalam pikiranmu cak andi?”
Jika pikiran itu yang terlintas pertama kali dalam benakmu, maka kamu telah dapat memahami pertanyaanku dengan sangat baik. Tak ada bunga yang memiliki keindahan lebih dari bunga yang lain. Setiap bunga memiliki keindahan tersendiri. Setiap bunga mekar ketika musimnya tiba.
Masalahnya, kita bisa berpikir secara logis dan rasional ketika membahas tentang bunga, tetapi tidak tentang diri kita sendiri. Banyak anak muda berharap agar menjadi bunga aprikot yang mekarlebih dulu daripada bunga yang lain.
Ketika melihat diri kita sendiri, kita semua menderita penyakit yang sama: rabun dekat. Kita tidak melihat apa pun dalam diri kita saat ini. Oleh karena itu, kita tidak bisa melihat musim ketika bunga krisan mulai bermekaran dan tidak menyadari betapa indahnya warna musim gugur yang akan segera berakhir. Semua orang ingin menjadi bunga aprikot yang mekar di awal musim semi ketika semua bunga yang lain belum mulai memperlihatkan kuncup mereka.
Namun, apakah bunga aprikot tampak begitu indah karena ia mekar lebih dulu daripada yang lain? Apakah bunga ini tampak begitu indah karena alasan itu?
Tentu saja tidak
Ketika Mei datang, bunga aprikot lenyap berganti dengan keanggunan bunga Mawar. Apa yang terjadi kalau mawar-mawar itu menjadi tidak sabaran dan ingin segera mekar, di awal bulan Maret misalnya? Yang terjadi adalah mawar-mawar itu tidak mampu bertahan dari dinginnya embun di awal bulan Maret.
Setiap bunga akan mekar ketika saatnya tiba: forsythia, kamelia, dan bunga-bunga lain. Bebungaan itu tahu kapan mereka akan mekar, tidak seperti kebanyakan dari kita yang selalu ingin mendahului yang lain.
Apakah kamu merasa tertinggal dari teman-temanmu? Apakah kamu merasa telah menyia-nyiakan waktu sementara teman-temanmu mulai melangkah menuju kesuksesan? JIka kamu berpikir demikian, ingatlah bahwa kamu memiliki masa mekarmu sendiri, begitu juga dengan teman-temanmu. Musimmu belum datang, tetapi ia pasti akan datang ketika kuncupmu terbuka. Mungkin kuncup itu mekar lebih lama daripada yang lain, tetapi ketika sampai pada waktunya, kamu akan mekar dengan begitu indah dan menawan seperti bebungaan lain yang telah mekar sebelum dirimu. Jadi, angkatlah kepalamu dan bersiaplah untuk menyambut musimmu.
———————–(bagian 2)—————————————–
Banyak anak muda masa kini yang merasa iri terhadap mereka yang meraih sukses lebih dulu, dan percaya pada gagasan bahwa mereka telahgagal karena tertinggal. Mereka merasa kecil ketika mereka tertinggal. Kamu tidak harus merasa seperti itu. Ingatlah, musim terbaikmu belum tiba.
Karena, ketika kamu meraih sukses di usia muda, tak jarang kamu akan menjadi sombong, dan itu akan membuatmu memiliki lebih banyak musuh. OLeh karena itu, kebanyakan kamu tidak bisa meraih kesuksesan lebih tinggi. Sehingga membuatmu berakhir dengan ketidakberuntungan.
Aku tidak berharap kamu dapat segera meraih keberhasilan, tetapi aku berharap kamu akan meraih keberhasilan yang sesungguhnya. Bagaimanapun, hidup memiliki pasang surutnya. Di Akhir perjalananmu, kamu bisa melihat ke belakang dan berkata dengan penuh kebanggaan bahwa kamu telah meraih keberhasilan selama hidupmu, bukan berkata, “Aku adaah seorang bintang ketika aku berusia 20-an.”
Yang jadi masalah bukan secepat apa kamu mencapai puncak, melainkan bagaimana caramu untuk menuju puncak itu. Semua orang merasa tertarik dengan apa yang akan dicapainya di usia 20an dan 30-an. Hampir semua orang tidak tertarik untuk melihat apa yang akan mereka peroleh diusia 50-an dan 60an, masa keemasan dalam hidupmu.
Jika perjalanan idupmu diibaratkan sebuah film. Ingatlah, yang kamu harus menangkan adalah penghargaan untuk kategori pemeran terbaik, bukan pendatang baru terbaik.
Jadi Apakah kamu Jomblo Ngenes? Apakah kamu merasa tertinggal dari teman-temanmu? Apakah kamu merasa menyia-nyiakan waktu sementara teman-temanmu mulai melangkah menuju kesuksesan? JIka kamu berpikir demikian, ingatlah bahwa kamu memiliki masa mekarmu sendiri, begitu juga dengan teman-temanmu. Musimmu belum datang, tetapi ia pasti akan datang ketika kuncupmu terbuka. Mungkin kuncup itu mekar lebih lama daripada yang lain, tetapi ketika sampai pada waktunya, kamu akan mekar dengan begitu indah dan menawan seperti bebungaan lain yang telah mekar sebelum dirimu. Jadi, angkatlah kepalamu dan bersiaplah untuk menyambut musimmu.
NB : Ditulis ulang Andi R dari buku Apeunikka Cheongchunida/Youth, Because It’s Painful oleh Rando Kim. Buku bagus lho, temen saya yang paling preman aja baca buku ini wkwk cepetan selak gak di produksi lagi bukunya