Wacom Intuos Pen CTL480
Ceritanya, waktu bikin storyboard sebelumnya klik kiri mouse saya bermasalah karena baterenya mau abis. Gak enak banget buat nggambar. Sama pinjeman pen tablet genius juga udah dibalikin. Akhirnya daripada project pada gak selesai, yaudah beli ini.
Sebenernya, wacom di produk entry-level nya punya 3 varian Intuos, yang paling murah ya ini CTL480, lalu intuos pen & touch CTH480, dan wacom intuos manga. Varian CTH480 bentuknya sama seperti CTL480 ini cuma ditambah bisa touch pakai jari (kayak trackpad laptop gt) Sedangkan yang manga, sama kayak CTH480 cuma ditambahi software animasi & menggambar gratis.
I love the process of unpacking something.* Packaging can be theatre, it can create a story.
Packagingnya simpel (kecuali bagian paling luar sblm kardus item ini). Ketika bukaan pertama, ada tulisan welcome. Seperti produknya apple, hello! di buku petunjuknya.
isinya tablet, buku petunjuk + CD, kabel USB, dan pen-nya yang lumayan enak dipegang. Material Tabletnya sangat tidak mengecewakan, semacam logam alumunium. Juga di tablet ini terdapat expansion slot buat modul wifi dan baterei. Dua modul itu terjual terpisah, fungsinya biar gak pakai kabel USB buat nggambar.
Sudah saya coba di 3 OS, antara lain Windows 8 (perlu install driver ), Mac OS X Maverick, dan Linux Ubuntu 14.04 LTS. Semuanya bisa bekerja dengan baik. Mungkin di Linux Debian juga bisa, dan asiknya kalau di linux itu gak usah install install driver, tinggal colok.
Dari 3 varian, CTL480, CTH480 dan manga lebih baik pilih yang mana? Kalau menurut saya CTL480, value/money nya bagus. buat apa kalian membayar lebih mahal 300rb buat fungsi touch seperti trackpad, dan 600rb lebih mahal untuk tambahan software tambahan buat nggambar?