Cerita dari Teman SD
Sore tadi saya kedapatan tamu, dia temen sebangku saya sewaktu 6 tahun di SD. Temen deket sekali, dan parahnya saya baru ingat dia teman sebangku saya sewaktu saya menulis ini. Sebut saja dia Mr.F
Setelah lulus SMA dan pengumuman nilai Unas, dia dapet cobaan dari Allah. Bapaknya meninggal.
“It was tough”, he said
Otomatis sebagai anak laki-laki satu-satunya di rumah, dia menjadi tulang punggung yang baru bagi keluarganya. Selepas SMA dia tidak kuliah, langsung melamar pekerjaan. Menurut dia kuliah sambil bekerja akan sangat sulit membagi waktu. Tidak ada yg salah, itu benar.
Rumah tempat tinggal Mr.F oleh keluarganya dijual, dia pindah ke ujung Surabaya (dekat Gresik), Driyorejo.
Keputusannya mencari pekerjaan benar-benar dia lakukan. 1,5 Tahun pertama, dia melamar di Unilever berbekal ijazah salah satu SMA yg terkenal di Surabaya. Pekerjaan yg ia dapat adalah SPM.
“ya wes gt ndi, seminggu aku kerja dapet jatah libur di hari aktif. sabtu minggu aku ngelembur di kerjaan”
SPM, bagi yg tidak tau, itu kepanjangan dari Sales Promotion Men. Sulit atau bahkan tidak mungkin memiliki jenjang karir jika menjadi SPM dengan ijazah SMA. Berbeda jika berada di bagian marketing dengan ijazah S1. Mengapa Sabtu Minggu malah harus lembur? ya karena kita sebagai consumer lebih banyak menghabiskan uang di weekend, bener gak?
Setelah merasa cukup di Unilever dia pindah ke Panasonic Best Denki - CW, sebelum akhirnya pindah lagi ke LG.Di LG dia bagian mempromosikan benda-benda elektronik seperti Kulkas, Smart-TV, AC dll.
“Lah terus gajimu brp kalo kerja di LG?” tanya saya.
Dia menjawab, “UMR surabaya. Sekitar 2,71 jt. Tapi kalau bisa menuhi target sales bs lebih, plus insentif lainnya”
Ternyata sebagai SPM, dia wajib bs menjual produk LG yg jika ditotal harus 200jt sebulan. Angka yg lumayan besar. TV paling murah itu 2,5jt, harus 80 TV terjual (bayangkan). Saya agak terkejut mendengarnya.
Lebih terkejut lg mendengar ceritanya kalau bulan-bulan ini ada pengurangan tenaga kerja. Jadi dia harus kerja lebih keras lagi biar tidak termasuk 29 orang yg di pulangkan.
Kerja lebih keras juga dengan para SPM/SPG Samsung, yg merupakan merk satu tanah kelahiran, korea-selatan. Ternyata persaingan Samsung-LG juga meramah ke SPG/SPM nya. Samsung selalu dijadikan Benchmark LG,
“Kalau merk lain, atasan gak peduli. Mau apple, sharp, panassonic dll. Yang penting penjualan LG bisa lebih besar dari Samsung, itu lebih kebanggaan”
Yang saya dapet dari dia selain pengalaman kerjanya adalah dari dianya sendiri. Semacem, “Wow! orang ini dulunya pemalu, pendiem, sekarang punya wibawa (/semacem kharisma gt)”. Dunia yg dia bilang tough secara mendadak tadi, sudah merubahnya jadi “orang”. Levelnya sudah tinggi banget daripada aku yg masih cengengesan ini.
“Dan Sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengucapkan ‘inna lillaahi wa inna ilaihi raajiuun’ (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” tertulis di AlBaqarah 155-157
Benar, dengan cobaan bagaimanapun, selama masih hidup, bersabarlah & tetep bermuhasabah. Pasti ini jalan yg terbaik biar kamu jadi lebih baik. Mr.F sudah membuktikannya, kita juga harus bs.