Knalpot Ramah Lingkungan dan MURAH !
Entah kenapa terpikir di benakku untuk merawat lingkungan kita yang sudah lumayan gawat ini .
Di Surabaya saja siang-siang bolong sampai terlihat penampakan fatamorgana di jalan raya Darmo :O . Beruntung Warju, Dosen UNESA berhasil memodifikasi knalpot mobil dan motor menjadi lebih ramah lingkungan . Emisi pun turun sebanyak 90persen!! Iya 90persen . Laboratorium belakang Fakultas Tknik Universitas Negeri Surabaya dijadikan sang bapak donsen ini bengkel sekaligus tempat penelitiannya dia . Banyak peralatan pendukung disana seperti Fuel motor, Sport devices, stargas dan komponen-komponen sepeda motor serta mobil lain . Di Labkelnya yang menurut beliau “rumah keduanya” , beliau bekerja waktu jam-jam pulang kuliah hingga jam 6 pagi beserta para mahasiswanya . Oleh karena penelitian dilakukan di malam hari, tidak ada yang merasa terganggu saat mereka memutar gas keras-keras . Penelitian ini ga hanya 1bulan 2 bulan dilakukan oleh pak warju, melainkan dari tahun 2006-2008 akhir dengan salah satu karyanya yaitu Knalpot Honda Kharisma Ramah Lingkungan . Butuh kerja keras untuk melahirkan knalpot itu . berulang-ulang kali beliau gagal tapi tetep bangkit demi alam . Knalpot modifikasi itu benar-benar ramah lingkungan dengan emisi karbondioksida (CO2) yang turun sampai 96persen , sedangkan Hidrokarbonnya (CH) 94persen . Keistimewaan lainnya knalpot itu berhasil menaikkan power dan menghemat bahan bakar . Beda banget ama sekelumit orang yang memodifikasi knalpot standarnya makin ngegrung ga karuan . Kalo gini kan kita juga mengurangi dosa saat berkendara . Apa rahasianya? Pak Warju memasang Catalytic Converter pengubah 2CO(g) + 2HNO (g) 2CO2 (g) + N2 (g). Apa istimewanya ? kan benda ini juga ada di knalpot Jupie MX atau V-Ixion? Yang satu ini beda bung . Kreasi Catalytic Converter-nya lpak Warju lebih MURAH dan dapat di beli di took-toko! . Seperti serat tembaga, serat kuningan, Kuningan lapis Chrome, tembaga lapis Chrome, serta tembaga berlapis mangan . Ini logam alternative yang bisa membentuk catalytic converter. Kalau yang asli bahannya dari logam mulia, perak, intan dll . Mahal kan ? . Pak Warju menuturkan kalau dia ingin mengatasi polusi udara dengan cara yang mudah dan murah .
Tidak hanya catalytic converter aja rahasianya . Pak Warju pertama-tama membongkar knalpot standar untuk mengetahui isinya . Kemudian Knalpot itu dimutilasi menjadi 4 bagian biar bisa dibongkar-pasang kalau rusak dan tak perlu mengganti kenalpot kalau rusak disalah satu bagian . Lantas ditiap bagian kenalpot tadi diberi catalytic converter biar makin maknyuss . Tentu saja setelah pakai catalytiuc converter harus pakai PERTAMAX . Karena timbel dapat merusak komponen tersebut . Kalau males beli Pertamax bisa juga pakai premium yang iso-oktananya dinaikkan dengan zat aditif methyl tertiery buthyl ether atau MTBE yang bentuknya pil itu lho (keluar di soal UAS Kimiaku kemaren) . Pak Warju yang cinta penelitian tersebut berencana MEMATENKAN karya kreasinya tersebut (hati-hati malaysia nge-klaim) .