Berlibur dan Seharusnya

IMG_20150102_184827

Khusus bidang studi saya, libur secara resmi dimulai tanggal 13 januari ini. Beberapa jurusan lain sudah berlibur sejak tanggal 3 kmrn. Tinggal despro dan bidang studi saya yg blm libur (jurusan dibanding bidang studi). Sedangkan tanggal 2 februari sudah mulai ambil-ambil mata kuliah.

Alasan mengapa molor liburnya karena bidang studi yg saya ambil padat tugas, 1 matakuliah rata-rata ada 2 dosen. Jadi tiap mata kuliah ada 2 tugas besar (FP/Final Project). Bahkan salah satu mata kuliahnya mewajibkan untuk praktikum di lab sendiri-sendiri, terserah jam brp (tengah malem juga boleh). Setelah praktikum, di akhir-akhir perkuliahan ada ujian bersama dosen.

Tidak semua bidang studi beban tugasnya seperti yg saya jelaskan di paragraf awal. Ada yg kuliah & menghitung lalu simulasi, memprogram, ada yg bikin alat, dll.

Kuliah bidang studi ini memprogram, simulasi, sampai bikin alat (minus menghitung). Secara garis besar perkuliahan saya hampir mirip dengan Teknik Informatika, jadi ibaratnya kyk 2 tahun belajar dasar teknik elektro, 2 tahunnya belajar matkul Teknik Informatika. Cuma lebih sadis wkwk

Di semester baru ini jg berarti semester 8, dimana selayaknya mahasiswa tingkat akhir saya juga memasuki masa skripsi/tugas akhir tugas asyik(TA). Barusan tadi sore dosen pembimbing saya meminjami alat lab untuk dibuat latihan dulu. Artinya agar cepet selesai alatnya, harus latihan dari sekarang, digarap mulai sekarang.

TA di bidang studi ini juga macam-macam, ada yg memprogram saja, memprogram game, mengolah sinyal dan citra digital, membuat aplikasi mobile, memprogram robot atau menggunakan camera seperti kinect punya x-box dll. Artinya menggunakan laptop + alat (yg sudah tersedia di pasaran) sudah bisa jadi TA.

Punya saya membuat alat, merangkai alat, diberi sensor, memprogramnya dst dst (nyeleneh dan effortnya relatif lebih berat daripada Tugas Akhir lainnya). Saya bilang di paragraf sebelumnya “latihan”. Karena selama perkuliahan, tidak pernah diajarkan apalagi disuruh megang alat ini. Kebanyakan TA di bidang studi ini harus belajar lagi dari 0. Dosen disini sangat *up-to-date *kalo masalah teknologi. Teknologi baru dirilis bs dijadikan TA, selalu selangkah di depan jurusan lain. Itulah kenapa harus mulai dari 0.

Saya jadi kepikiran, Entah kenapa disetiap mengambil keputusan dlm hidup saya, saya ambil jalan yg paling berat dilalui wkwk. Dari milih kuliah, milih bidang studi, sampai milih topik TA. (urusan cinta juga? lol)

Ngomong-ngomong semester 7 adalah semester paling berat, ada 9 tugas besar di 4 mata kuliah. Melewati semester 7 ini, banyak pelajaran baru yg saya dapat. Terutama mengenai sifat saya yg terlalu detail / mengejar kesempurnaan dlm mengerjakan tugas. Apabila yg saya kerjakan tidak mendekati detail-detail yg saya harapkan, saya bosan.

Bosan sebenarnya ada dua, karena pekerjaan terlalu mudah lalu bosan atau pekerjaan itu terlalu susah. Masalah saya adalah terlalu susah. Akhirnya karena terlalu susah, saya banyak pesimisnya. “pesimis itu sama aja pecundang”, kalimat dari teman yg baru saja saya sadari.

Saya acap kali mengeluh ke teman, “knp ya kok kuliah disini berat banget…” blablabla sambil membandingkan dengan bidang studi lain, jurusan lain. Respon mereka bermacam-macam, ada yg ikutan mengeluh, ada yg acuh dengan muka inosen dll.

Respon yg paling saya inget, *“Asline gak susah ndi kuliah nang kene, cuma kita males aja. Coba kita rajin, pasti bisa, pasti lancar”. *Sebenernya itu kalimat nonsense. Tapi sewaktu introspeksi bener juga. Masalah saya ada di bosan, karena bosan saya jadi malas, jadi pesimis dan sama saja kyk pecundang.

Tugas memang susah, susah sekali karena dosen tidak mengajarkan cara membuatnya. Hanya teorinya. Ibaratnya dikelas memasak ayam goreng, yg ngajarin cuma ngasih tau ayam goreng yg bagus itu bentuknya gini, rasanya gini, tanpa diajarin memasak. Tapi bukan berarti itu masalah. Ya gak sih?

Dan juga bukan berarti tugas susah tersebut harus dikerjakan sesempurna mungkin. Semester depan, tidak boleh jadi pecundang lagi #tsaaah.

Mengenai BerTugas-Asyik. Alhamdulillahnya, walaupun berat saya suka dengan apa yg saya kerjakan. Jujur sekali saya tidak terlalu bersemangat ketika memprogram yg hasilnya hanya bisa dilihat di dalam komputer. Seperti bikin Web, Game, aplikasi-aplikasi lain.

Berbeda ketika memprogram hardware, apa yg kita tulis di belasan-puluhan-ratusan baris code itu bs semacem memberi jiwa buat benda yg diprogram (alif lam ya*). Semacem effort kita waktu coding bs keliatan mata, bs diraba-raba wkwk. Ada banyak alat yg saya rangkai kedepannya, ada board Arduino, sensor accelerometer MMA7361, ZigBee dll.

Sebentar… tunggu-tunggu sebentar, “saya merasa kalimat diatas dan beberapa artikel akhir akhir ini yg saya buat di blog ini terlalu baper” lol. Mari kita kurang-kurangi baper-baper di 2015 ini hahaha. Ah sudahlah

Kesimpulannya liburan singkat ini banyak yg harus dilakukan, saya bersyukur. Mulai dari bikin alat buat Tugas Asyik, belajar & baca buku yg gak sempet kebaca gara-gara kuliah, Nulis cerita lagi, matengin konsep produk, kerja bareng dll dll. Ya Allah terimakasih :)

*btw alif lam ya itu dibaca alay

kamu di halaman ini selama .